Fakta Sejarah yang Tidak Dipublikasikan
36. Manusia terkaya di dunia selama dua puluh tahun adalah tokoh terkemuka dari sebuah usaha pengiriman yaitu si introvert Daniel K Ludwig (1897-1992) yang mempunyai sejumlah kekayaan sedikitnya 3.000 juta dolar pada tahun 1977 (yang akan menjadi sekitar 12.000 juta dolar pada tahun 1997). Dia banyak mendermakan kebanyakan dari kekayaannya untuk riset penyakit kanker. Anda dapat membandingkannya dengan kekayaan Howard Hughes yang "hanya" 1.373 juta dolar pada tahun 1976. Sedangkan syeikh dari Kuwait berhasil menghasilkan kekayaan sejak tahun 1974 lebih dari 3.800 juta dolar setiap tahun dan seorang maharani dari India, sekitar dua kali lipat kekayaan Ludwig, sebelum pemerintah India menyatakan mengambil seluruh hartanya dengan cara menarik pajak. Si Maharani tersebut mempunyai gudang bawah tanah yang lengkap di dalam istana-istananya yang diisi dengan sejumlah emas dan batu permata. Kemudian pemerintah India menetapkan bahwa memiliki emas secara pribadi adalah ilegal, dan dia tidak pernah telat membayar pajak. Dia juga dikenal suka mengadakan pesta kaum jetset. Lalu adalah Sultan dari Brunei sebagai orang terkaya di tahun 1997 dengan kekayaan sekitar 38.000 juta dolar. Pada tahun 2007 tercatat William Gates III sebagai orang terkaya dengan jumlah kekayaan sekitar 56.000 juta dolar, jumlah tersebut adalah hartanya yang tersisa setelah ia dermakan hampir separuhnya yang pada tahun 2000 tercatat lebih dari 118.000 juta dolar. Ingvar Kamprad, seorang Swedia pendiri IKEA akhirnya menjadi orang paling kaya ke-4 pada tahun 2007 dengan jumlah kekayaan sekitar 33.000 juta dolar.
37. Usia rerata dari pernikahan anak-anak perempuan di India pada tahun 1980 hanya 14,5 tahun.
38. Internet dibuka untuk setiap orang pertama kali pada tanggal 30 April 1993 seperti www (World Wide Web) and link yang menjadi kunci kesuksesannya.
39. Seorang Inggris yang mengalami tekanan buruk, akhirnya sadar kembali pada tahun 1997 setelah 8 tahun koma.
40. Usia rerata dari pernikahan untuk anak-anak perempuan di Yaman atau Jemen (salah satu negera di tanah Arab) pada tahun 2005 adalah 14,3 tahun dan pada 1999 batasan usia tersebut ditetapkan dengan undang-undang pernikahan dari 15 tahun ke usia awal pubertas, sehingga anak-anak perempuan bisa dinikahi pada usia 9 tahun. Tetapi bagian yang benar-benar buruk adalah kebanyakan pernikahan-pernikahan tersebut diatur dengan tanpa memperhatikan perasaan mereka. Bahkan anak-anak perempuan tersebut banyak tidak mengetahui tentang sex (dengan alasan ajaran agama) sehingga pengalaman pertama mereka memasuki perawinan berakhir dengan suatu goncangan emosi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar