Buah lemon terkenal karena rasanya yang
segar dan juga kecut. Dengan warna kuning terang, buah yang satu ini
tampak menyegarkan. Berbeda dengan jeruk yang memiliki bentuk yang lebih
bulat, rasa dari kedua buah ini juga memiliki perbedaan. Walaupun masih
dalam satu jenis buah, jeruk dan lemon akan memberikan ekspresi yang
berbeda pada setiap penikmatnya.
Kesegaran ketika
lemon dibuat menjadi campuran minuman akan sangat melepas dahaga Anda.
Tapi coba deh ladies ketika buah ini dimakan langsung tanpa campuran.
Rasa segar yang Anda inginkan akan berubah menjadi masam dan
mengagetkan.
Walaupun
memiliki rasa asam yang cukup tinggi, buah ini dapat membantu program
diet. Bila kita ingin menurunkan berat badan melalui cara detox, buah
lemon adalah buah yang wajib dimasukkan dalam daftar diet Anda. Tak
sedikit orang yang menyukai lemon tapi tak sedikit juga orang yang
membencinya. Hingga akhirnya muncul ide unik dari April
Maciborka dan David Wile.
Dua fotografer ini memilih cara
yang unik untuk memberikan gambaran tentang rasa buah lemon. Rasa asam
buah lemon ingin disampaikan dengan cara yang berbeda. Mereka memilih
bayi sebagai penikmat dari kesegaran buah kuning ini. Para bayi selalu
jujur atas apa yang mereka ungkapkan, tak terkecuali ekspresi yang
mereka miliki. Contohnya adalah rangkaian foto yang dibuat oleh
duo April Maciborka dan David Wile.
Mereka
adalah fotografer yang bertanggung jawab atas rangkaian foto
menggemaskan ini. Dengan mendokumentasikan ekspresi lucu dan aneh yang
dimunculkan para balita ketika memakan buah lemon. Para bayi ini
diberikan kesempatan untuk menikmati lemon pertama mereka, dan bebas
berekspresi sesuka hati.
Uniknya, ekspresi natural dan kejujuran
para bayi inilah yang mengundang tawa. Ada yang melihat ke arah lemon
ini dan seolah menyesal telah mencicipinya. Ada juga yang menikmatinya
sambil berekspresi riang. Para balita ini cukup menghibur dan memberi
gambaran jelas bagaimana cara menikmati dan juga cara mengekspresikan
sensasi yang diberikan oleh lemon.
Lucu dan menggemaskan, bukan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar