Hari ini aku pulang sekolah naik motor bersama Ricky, sahabatku.kami
sudah berteman bertahun-tahun yang sudah sangat akrab bagaikan
adik-kakak.
Seperti biasa,kami selalu ngobrol bersama di warung kopi pinggiran
jalan,tempat favorit kami. Dia curhat tentang penggemar rahasianya, “ehh
aku dapet surat lagi di tas. Setiap hari selalu ada kejutan di dalem
tasku. Penasaran,siapa sih yang ngirim ini semua?”. Kata Ricky. Aku
hanya diam dan cuek kepada Ricky, rasanya bosan banget. karena hampir
setiap hari dia selalu menceritakan hal itu. “udah lah jangan
dipikirin,kan cuma fans rahasia doang”.kataku. tetapi dia terus berpikir
sambil melihat-lihat selembar surat yang dia dapatkan tersebut. Aku
meminta untuk pulang lebih cepat dari biasanya,karena aku sudah berjanji
akan mengantar ibu ke rumah tante.“pulang sekarang yuk, aku ada acara
nih!”. Ricky pun memasukan surat tadi ke tas dan memakai helmnya lalu
kami menaiki motor bersama.
Besoknya, aku terlambat datang ke sekolah. Dimarahi satpam sudah biasa
bagiku. Tapi tiba-tiba Ricky datang dan membelaku akhirnya satpam
mengerti dan membebaskanku dari hukuman. “makasih ya Ricky”. “ya,
sama-sama”. Lalu, kami berjalan bersama menuju kelas. Ketika
diperjalanan, aku baru ingat, Nila, teman sekelasku yang suka pada
Ricky, akupun menyampaikan salam Nila ke Ricky “Ricky, kemarin Nila
titip salam tuh ke kamu. Katanya dia suka sama kamu tapi dia malu ”.
Ricky langsung kaget ketika aku mengatakannya “wahh..yang bener? Kenapa
dia gak bilang dari dulu? aku kan suka juga sama dia”. Aku ikut senang
ketika Ricky mengatakan hal tersebut.
Kriing.. bel pulang berbunyi. Seperti biasa, aku pulang sekolah bersama
Ricky. Lagi-lagi Ricky menceritakan tentang penggemar rahasianya itu.
“sekarang aku tau, siapa sebenarnya yang setiap hari mengirim surat
kedalam tasku”. Kata Ricky. Aku juga ikut penasaran “ooh..siapa?”
jawabku. Ricky menceritakan panjang lebar tentang surat itu. “Nila kan
suka sama aku, berarti yang ngirim surat itu Nila dong?” kata Ricky.
Akupun menjawab ”tapi, aku rasa bukan Nila yang ngirim surat-surat itu.”
Akhirnya Ricky diam, dan dia bercerita “aku gak peduli siapa yang
ngirim surat itu, aku juga udah gak suka lagi sama Nila. Soalnya udah
ada seseorang yang special dihati aku”. Aku kaget ketika mendengar dia
suka ke seseorang. Dan aku mulai penasaran juga, akupun bertanya, “kamu
suka sama siapa? Kasih tau dong!” Lalu dia tersenyum,dan mengatakan
“kamu mau tau? tapi bantuin aku dulu. Soalnya aku masih penasaran nih
sama penggemar rahasia itu. tolongin aku yaa.. bantuin nyari siapa sih
dia?”. Akupun membalas senyumnya dan meminta maaf, “Ricky, maafin aku ya
aku gak mau bantuin kamu. Soalnya penggemar rahasia itu gak usah
dicari. Karena aku gak mau dicari.. dan akulah yang selama ini kamu
cari”. Ricky sangat terkejut. Yap akhirnya aku bisa jujur pada Ricky
setelah selama ini aku memendam perasaan padanya. Tetapi Ricky hanya
tersenyum dan mengatakan “aku seneng kamu ternyata penggemar rahasiaku.
Makasih ya jadi aku gak usah repot-repot kasih tau ke kamu seseorang
yang aku suka selama ini, kamu juga pasti langsung ngerti kok”. Aduuh
kaget banget aku malu sekali dan tidak bisa mengatakan apapun kecuali
“sama-sama”.:) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar