KOLESTEROL adalah salah satu pemicu berbagai gangguan kesehatan, di antaranya hipertensi, gangguan jantung, dan stroke. Kolesterol sendiri merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tapi jika kadarnya berlebihan di dalam tubuh, akan menyebabkan berbagai penyakit.
Menurut dr Junaidi AR SpPD dari Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang, hiperkolesterol adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah. Penderita ini harus berhati-hati mengatur pola makan, terlebih pasca-Lebaran, makanan yang disediakan biasanya kadar kolesterolnya tinggi.
“Bila mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, maka kolesterol dalam darah akan semakin meningkat dan akan menyebabkan berbagai penyakit, di antaranya stroke. Untuk mencegah meningkatnya kolesterol, harus bisa mengatur pola makan, juga diperlukan konsumsi makanan tinggi serat serta olahraga yang teratur, seperti jalan kaki, senam, dan lain-lain,” terang dr Junaidi.
Ada beberapa langkah untuk mengendalikan kolesterol dalam darah. Pertama, periksakan kadar kolesterol secara reguler. Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas 40.
“Lalu, jaga keseimbangan berat badan. Jika bobot tubuh berlebih, maka menguranginya adalah salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol darah. Lakukan aktivitas fisik secara rutin dan sebisa mungkin cegah kolesterol sejak dini,” ungkapnya.
Jika telah terdiagnosis kadar kolesterol tinggi, sambung dr Junaidi, biasanya dokter akan memberi saran agar segera menurunkan konsumsi lemak. “Konsumsi multivitamin sebagai suplemen untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Pilihlah multivitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12, karena ketiganya memiliki manfaat penting menjaga kesehatan jantung,” pungkasnya. (cj6/ce4)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar