Selasa, 08 Januari 2013

Rogoh Jutaan Rupiah untuk Rawat Musang


SAKING cintanya dengan musang, para personel Community Pets Musang Indonesia (CPMI) Regional Palembang rela merogoh kocek pribadi
hingga jutaan rupiah per bulan untuk memelihara dan merawat hewan peliharaannya tersebut.Koordinator CPMI Regional Palembang, Noviandy Kurniawan Harenfa, mengatakan,ia biasanya bisa menghabiskan dana hingga Rp50 ribu per hari untuk biaya perawatan satu ekor musang bulan peliharaan.“Kalau dananya ya dari kantong pribadi, Mas,” ujar Noviandy,kemarin. Ia tidak merasa terbebani oleh hal tersebut karena memang sudah menjadi hobi sehari-hari. Ia mengaku tertarik memelihara musang karena penampilan dan tingkah lakunya yang lucu.Namun, sambung Noviandy,para anggota komunitas yang baru terbentuk 5 bulan, tepatnya 2 Juli 2012 lalu tidak sembarang memelihara musang.Pasalnya, ada sejumlah musang yang langka, terancam punah dan masuk zona merah UNESCO seperti musang prenodon linsang dan bended linsang.Oleh karena itu, musangmusang yang ada di Metropolis sekarang merupakan musang yang tidak dilindungi oleh negara.Tak hanya sebagai peliharaan,musang juga berpotensi menjadi peluang usaha.Seperti diketahui musang dapat menyortir kopi dengan kualitas terbaik dengan cara dimakan. Nah, biji kopi yang keluar bersama feses musang tadi, kemudian bisa diolah menjadi kopi luak yang harganya selangit. “Kalau ditekuni serius (bisnis kopi luak, red) bisa membuat kita mampu membeli mobil,” cetusnya.Sementara salah seorang anggota CPMI Regional Palembang,Mega Setiawan, mengatakan,musang bukanlah hama yang harus dijauhi. “Musang bisa dipelihara di rumah, sama halnya seperti kucing. Bahkan (musang, red) lebih berpotensi untuk menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya,” ungkap Mega.Oleh karena itu, pihaknya terus berjuang agar musang dapat dikenal oleh masyarakat luas. Upayanya yaitu dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat luas melalui kegiatan gathering yang digelar di keramaian. “Kami menggendong musang sambil berjalan keliling, sambil menjelaskan kepada setiap orang yang tertarik dengan musang bahwa hewan ini (musang, red) bukan hewan yang menyeramkan seperti yang ada dalam pikiran mereka selama ini,” tukas Mega.(cj18/ce1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

tyak ☺ Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting