Tetap Bugar dengan Fit Berolahraga

Jogging salah satu perilaku sehat mendapatkan kebugaran. Ini agar sistem pertahanan tubuh tidak mudah sakit. Dr Erial Bahar MSc, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya menerangkan, orang yang bugar apabila mampu menerima pembebanan fisik seperti bekerja keras tanpa mengalami kelelahan yang berarti.     Sangat mudah memperoleh kebugaran, lanjut dr Erial, tak harus jogging bisa juga dengan berjalan saja. Paling tidak sepuluh ribu langkah atau berjalan 3 km per hari, jika dilakukan continue bisa membuat fisik seseorang bugar. Orang yang lanjut usai dianjurkan berjalan pagi sekitar 30-45 menit untuk menjaga kebugaran.     Menurut dia, kebugaran akan meningkat apabila sudah tercukupinya 3 hal, yakni makan makanan bergizi, cukup istirahat dan cukup olahraga. Tetapi patut diperhatikan saat berolahraga agar memperoleh kebugaran, yakni frekuensi, intensitas dan time (FIT) berolahraga.     Dr Erial menerangkan frekuensi berolahraga harus tepat, dalam satu minggu sebaiknya 3-5 kali. Ini agar sistem  kardiovaskuler (jantung dan paru-paru) terlatih optimal. Kalau hanya sesekali tidak efektif.  “Mungkin orang tersebut sehat tapi tidak bugar. Lebih baik melakukan olahraga yang simpel tapi rutin,” ungkap ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumsel itu.     FIT selanjutnya intensitas, dimana kerja fisik atau olahraga yang dilakukan harus cukup berat sehingga dapat memacu kerja jantung dan paru-paru, bisa dengan jalan cepat. “Misalnya naik turun tangga daripada menggunakan lift. Ini dapat melatih otot dan sendi. Jika tidak terlatih akan mudah mengalami rematik, kaku, dan keram,” terangnya. Terakhir time (waktu), jalan keliling 45 menit sudah dapat membuat bugar.     Orang yang bugar tidak mudah lelah, karena jantung dapat menyediakan oksigen. Dengan kata lain, jantung dan paru-paru menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dengan sangat baik.  “Perilaku sehat dengan  olahraga itu penting,” tutupnya. (nat/ce1)